Batu — Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) selama dua hari di Kota Batu, Jawa Timur.
Dimulai sejak Selasa (15/7), forum ini mempertemukan jajaran pimpinan dari seluruh perwakilan BMH se-Indonesia untuk memperkuat arah dan strategi pengelolaan zakat tahun 2025.
Digelar secara hybrid, Rakornas 2025 menjadi wadah konsolidasi internal yang menyentuh berbagai aspek kinerja, mulai dari evaluasi program hingga perumusan langkah strategis ke depan.
“Rakornas ini merupakan sarana konsolidasi dan akselerasi bersama dalam menata langkah ke depan. Kita ingin memperbaiki strategi dan membangun komitmen kolektif demi kemajuan BMH sebagai lembaga zakat nasional yang unggul dan terpercaya,” jelas Supendi di hadapan peserta Rakornas, Senin (15/7).
Selama dua hari penuh, para Ketua BMH Perwakilan yang hadir baik secara langsung maupun daring, mengikuti sejumlah agenda penting seperti pemaparan kebijakan baru, diskusi kelompok tematik, serta sesi penyusunan rencana kerja berbasis isu-isu aktual.
Rakornas kali ini mengusung semangat “Kuatkan Manfaat kepada Umat”, dengan fokus pada optimalisasi pengelolaan zakat, infak, dan sedekah agar lebih berdampak luas.
“Kami ingin tahun 2025 menjadi tonggak dimana kiprah BMH bisa lebih nyata, lebih terukur, dan semakin dirasakan oleh masyarakat yang membutuhkan,” tambah Supendi.
Melalui forum ini, BMH juga menyatakan target untuk menghadirkan program-program yang tidak hanya adaptif terhadap tantangan zaman, tetapi juga membuka kolaborasi lintas sektor dalam pelayanan sosial dan dakwah.