Jakarta — Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) Baitul Maal Hidayatullah (BMH) baru aja kasih bukti kalau mereka nggak main-main soal transparansi dan akuntabilitas. Jumat (8/8/2025) kemarin, mereka resmi serahin laporan pertanggungjawaban semester I 2025 langsung ke Kementerian Agama (Kemenag) di Jakarta Pusat.
Acara ini digelar di kantor Kemenag, dihadiri Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Prof. Waryono Abdul Ghafur. Dari pihak BMH hadir Ketua Pengurus Firman ZA, Direktur Utama Supendi, plus jajaran pengurus lainnya.
“Kunjungan ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk selalu transparan dan akuntabel kepada publik,” kata Firman ZA santai tapi tegas.
Nggak cuma itu, Firman juga nyebutin kalau laporan keuangan BMH bisa diakses bebas di website resmi mereka. Jadi, siapa pun bisa ngecek langsung kemana arah dana umat itu jalan.
Yang bikin kaget, ternyata perolehan zakat di semester pertama 2025 udah tembus Rp 172 miliar. Tentu angka ini udah melampaui target.
“Ini adalah bukti bahwa kepercayaan masyarakat terhadap BMH semakin meningkat. Kami bersyukur atas amanah yang diberikan,” tambah Firman.
Dari pihak Kemenag, Prof. Waryono juga kasih apresiasi besar. Dia bilang, BMH ini termasuk Laznas yang rajin silaturahmi dan nggak pernah telat laporan.
“Kami sangat berterima kasih kepada BMH atas kerja kerasnya. Laporan BMH rutin, dan yang membanggakan, pengumpulan zakatnya telah melampaui target,” ujar Prof. Waryono.
Tapi, obrolannya nggak cuma soal angka. Prof. Waryono juga ngingetin, peran Laznas kayak BMH ini krusial banget buat bantu pemerintah, apalagi di bidang pendidikan dasar.
“Masih banyak warga kita yang belum nikmatin pendidikan dasar. BMH punya peran strategis buat bantu pemerintah memastikan hak pendidikan itu sampai ke semua warga,” tutupnya.
Tampilkan Semua
Komentar