Lantunan Matan al-Ajurumiyah dan Tuhfatul Atfal Menggema di Arena Wisuda Santri

Santriwati Kelas VII melatunkan Matan Tuhfatul Atfal pada acara Wisuda dan Pelepasan Santri Angkat Ke-4 PontrenMu ‘Aasyiqul Qur’an Sirampog Brebes
Santriwati Kelas VII melatunkan Matan Tuhfatul Atfal pada acara Wisuda dan Pelepasan Santri Angkat Ke-4 PontrenMu ‘Aasyiqul Qur’an Sirampog Brebes

BREBES, CILACAP.INFO – Pondok Pesantren Muhammadiyah ‘Aasyiqul Qur’an Sirampog Brebes memberikan penghargaan kepada Nik Atila Atasha Ramadhani sebagai Santri Terbaik Bidang Akademik dengan Hafalan 12 Juz pada acara Wisuda dan Pelepasan Santri Kelas IX Angkatan ke-4 di Halaman Asrama Puteri, Sabtu (1/6/2024).

Kepala sekaligus Pengasuh Pondok Pesantren ‘Aasyiqul Qur’an Sirampog, Abdul Aziz menyampaikan, bahwa santri kelas IX angkatan ke-4 yang dilepas berjumlah 19 orang, terdiri dari 5 santriwan dan 14 santriwati.

“Alhamdulillah pada tahun ini, Pondok Pesantren Muhammadiyah ‘Aasyiqul Qur’an Sirampog Brebes semakin diminati oleh masyarakat. Hal ini terlihat jumlah santri yang semakin meningkat dari tahun ke tahun dan persebarannya pun semakin melebar sampai Kabupaten Tegal.

Di antara 19 santri yang akan diwisuda dan dilepas tersebut ada yang telah hafal 12 Juz. Selain menghafal al-Qur’an dan matan Tajwid, santri juga belajar kitab-kitab Turats (Kitab Kuning) seperti Matan al-Ajurumiyah, Safinatun Najah, Arbain Nawawi, Arabiyah Baina Yadaik, dan juga Fiqih Tarjih Muhammadiyah sebagai muqoror wajib.

Hal ini selaras dengan slogan pondok yaitu Pondoknya Para Pecinta Quran dan Bahasa Arab,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua PCM Sirampog Brebes. H.Arifin, S.Pd yang membuka acara Wisuda pada kata sambutannya menyampaikan bahwa terdapat 19 santri yang akan dilepas lalu dikembalikan kepada orang tuanya.

“Perjuangan kalian belum berakhir sampai di sini namun perlu dilanjutkan dengan melanjutkan pendidikan selanjutnya, sehingga kalian akan dapat tetap menjaga ilmu yang telah dimiliki dan mampu lebih berkembang dan mumpuni keilmuanya.

Bekal yang kalian peroleh selama tiga tahun adalah modal awal untuk semakin menguatkan pembangunan jatidiri santri dengan terus mempertajam keilmuan, terutama ilmu alat.” tegasnya.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait