Tradisi Jamasan Jimat Kalisalak, Momen Yang Ditunggu Para Petani

Rombongan putri domas saat kirab tradisi penjamasan jimat di Desa Wisata Kalisalak Kebasen 06 September 2025 (Foto Asep)
Rombongan putri domas saat kirab tradisi penjamasan jimat di Desa Wisata Kalisalak Kebasen 06 September 2025 (Foto Asep)

Menurutnya kondisi musim sekarang susah untuk diprediksi. Kendati demikian ia tetap berpatokan dengan pranata mangsa saat masuk musim tanam. Disisi lain kondisi bekong basah tetap dijadikan acuan dalam prediksi cuaca kedepannya.

“Ya sekarang musimnya susah, kemarau tapi hujan. Bekongnya basah ya banyak hujan. Pakai pranata mangsa ya masih, alhamdulilah pas hitungannya,” ujar pria sepuh kelahiran 1952.

Ia berpesan untuk tetap bersyukur berapapun hasil panen dan apapun musimnya itu rezeki dari Tuhan.

“Intinya ya semua sudah kehendak Gusti Alloh, tetap bersyukur, nerimo pandum,” pungkasnya.

Seperti diketahui berbagai benda pusaka yang diyakini peninggalan kerajaan mataram Sunan Amangkurat I yang bertahta pada tahun 1646 – 1677 M.

Benda pusaka tersebut seperti peralatan rumah tangga, pakaian, peralatan sehari-hari, senjata, tombak, keris tanpa wrangka dan Pustaka Kuno.

Pada hari sebelumnya Jumat, 05/09/2025 malam dilaksanakan kegiatan diantaranya kesenian begalan, ebeg, karawitan, dan lengger banyumasan. (Asep)

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait