PAFI Bolaang Mongondow Timur: Garda Terdepan Edukasi Penyakit Tidak Menular melalui Bakti Sosial

PAFI
PAFI

CILACAP.INFO – Di tengah semakin meningkatnya ancaman penyakit tidak menular (PTM) di Indonesia, kehadiran organisasi profesi kesehatan yang aktif di akar rumput menjadi sangat penting. Salah satunya adalah Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Cabang Bolaang Mongondow Timur.

PAFI Bolaang Mongondow Timur (pafibolaangmongondowtimurkab.org) berperan sebagai organisasi profesi sekaligus garda terdepan dalam edukasi masyarakat tentang bahaya PTM. Mereka aktif mengadakan berbagai kegiatan bakti sosial yang inovatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.

Penyakit tidak menular seperti diabetes melitus, hipertensi, kanker, dan penyakit jantung, kini menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Penyakit-penyakit ini umumnya tidak menunjukkan gejala pada tahap awal dan sering kali tidak disadari hingga mencapai kondisi yang parah. Faktor risiko seperti pola makan tidak sehat, kurang aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan merokok semakin memperparah situasi ini. Karena itu, PAFI merasa terpanggil untuk bertindak lebih aktif dalam upaya pencegahan, bukan sekadar pengobatan.

Salah satu program unggulan mereka adalah pelaksanaan bakti sosial untuk memberikan edukasi dan deteksi dini PTM. Kegiatan ini rutin diadakan di berbagai desa dan kecamatan di Bolaang Mongondow Timur, menjangkau masyarakat dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia.

Dalam setiap pelaksanaan bakti sosial, PAFI Bolaang Mongondow Timur biasanya memulai dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Warga bisa memeriksakan tekanan darah, kadar gula darah, kadar kolesterol, hingga indeks massa tubuh. Melalui pemeriksaan ini, banyak masyarakat yang sebelumnya tidak sadar bahwa mereka berisiko terkena PTM menjadi lebih waspada terhadap kondisi kesehatannya.

PAFI juga sangat memperhatikan pendekatan personal. Para anggota PAFI tidak ragu untuk mendatangi warga satu per satu, berbincang hangat, mendengarkan keluhan mereka, dan memberikan saran kesehatan yang sesuai dengan kondisi masing-masing. Dengan pendekatan ini, warga merasa dihargai dan lebih percaya terhadap informasi yang diberikan.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version