PAFI Bolaang Mongondow Timur: Garda Terdepan Edukasi Penyakit Tidak Menular melalui Bakti Sosial

PAFI
PAFI

Selain itu, dalam kegiatan bakti sosialnya, PAFI Bolaang Mongondow Timur juga membagikan leaflet dan poster edukatif yang berisi informasi penting mengenai PTM dan tips gaya hidup sehat. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa pesan yang disampaikan tidak hanya didengar, tetapi benar-benar dipahami dan dijadikan pegangan.

Komitmen PAFI dalam mengedukasi tentang PTM tidak berhenti hanya di kegiatan bakti sosial. Mereka juga membangun jaringan kerja sama dengan puskesmas setempat, sekolah-sekolah, dan pemerintah daerah untuk mengintegrasikan edukasi PTM dalam berbagai kegiatan masyarakat.

Kepemimpinan yang visioner dari pengurus PAFI Bolaang Mongondow Timur juga memainkan peran besar dalam keberhasilan program-program ini. Mereka tidak hanya fokus pada pencapaian angka-angka program, tetapi benar-benar ingin menciptakan perubahan perilaku jangka panjang di masyarakat. Mereka percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah kecil yang konsisten, dan karena itu setiap kegiatan dirancang dengan strategi yang berkelanjutan.

Di sisi lain, keberhasilan PAFI ini tentu tidak lepas dari dukungan aktif para anggotanya. Para farmasis yang terlibat menunjukkan dedikasi luar biasa, bahkan rela meluangkan waktu di luar jam kerja untuk terjun langsung ke masyarakat. Semangat mereka membuktikan bahwa pengabdian kepada kesehatan masyarakat adalah panggilan jiwa, bukan semata-mata kewajiban profesi.

Dampak dari berbagai kegiatan ini mulai terlihat. Banyak warga yang dulunya tidak peduli dengan kesehatannya, kini lebih rutin memeriksakan tekanan darah dan kadar gula darah. Kesadaran akan pentingnya pola makan seimbang dan aktivitas fisik meningkat, dan semakin banyak komunitas lokal yang mengadakan senam bersama atau membuat kebun sayur sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

PAFI Bolaang Mongondow Timur telah membuktikan bahwa dengan kerja sama, ketulusan, dan inovasi, sebuah organisasi profesi bisa membawa perubahan besar di masyarakat. Mereka menjadi contoh nyata bahwa edukasi tentang penyakit tidak menular tidak harus kaku dan membosankan, melainkan bisa dilakukan dengan penuh semangat, kreativitas, dan sentuhan humanis.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait