CILACAP.INFO – Pernah nggak sih kamu lagi ngerasa nggak enak badan, terus nemu obat sisa di laci meja? Kamu lihat kemasannya, udah agak kusam, tapi kelihatannya masih oke. Tanpa pikir panjang, kamu langsung minum aja, karena mikirnya “Daripada beli lagi, sayang uangnya”. Tapi kamu sadar nggak, kebiasaan seperti itu bisa bikin tubuhmu malah tambah parah?
Obat yang sudah kedaluwarsa bukan cuma kehilangan khasiatnya, tapi juga bisa membahayakan kesehatanmu. Sayangnya, masih banyak orang di Bitung yang belum tahu soal ini. Melalui pafikotabitung.org, PAFI Kota Bitung mengingatkan pentingnya cek tanggal kedaluwarsa sebelum konsumsi obat. Ini bukan sekadar aturan, tapi bagian dari perlindungan diri sendiri.
Apa Itu Obat Kedaluwarsa?
Obat kedaluwarsa adalah obat yang sudah melewati tanggal batas penggunaan yang ditentukan oleh pabrik. Tanggal ini biasanya ditulis sebagai “Exp” atau “EXP” di kemasannya. Setelah tanggal itu lewat, obat bisa berubah secara kimia dan fisiknya. Jadi, meskipun kelihatannya masih bagus, obat itu bisa jadi sudah nggak aman lagi untuk diminum.
Obat kedaluwarsa bukan cuma jadi nggak manjur, tapi bisa jadi beracun dan menimbulkan efek samping yang berbahaya. Apalagi kalau disimpan di tempat yang salah, seperti di tempat lembap atau terkena panas matahari langsung.
Bahaya Obat Kedaluwarsa untuk Tubuhmu
- Reaksi Kimia Berbahaya
Kandungan dalam obat bisa berubah menjadi zat baru yang nggak bisa diprediksi. Zat ini bisa mengganggu fungsi tubuh, bahkan jadi racun yang nggak kamu sadari. - Kerusakan Organ Dalam
Ginjal dan hati adalah organ yang paling bekerja keras untuk menyaring zat dari obat. Kalau kamu minum obat yang udah rusak kandungannya, organ ini bisa mengalami peradangan atau kerusakan jangka panjang. - Efek Samping Tak Terduga
Obat yang udah rusak bisa bikin kamu merasa mual, muntah, sakit perut, pusing, atau bahkan alergi berat. Efek ini nggak muncul langsung, tapi bisa terjadi setelah beberapa kali konsumsi. - Obat Jadi Nggak Efektif
Kalau kamu minum obat kedaluwarsa saat sakit, efeknya mungkin nggak terasa sama sekali. Ini bikin penyakitmu bisa tambah parah karena nggak ditangani dengan benar. - Meningkatkan Risiko Infeksi yang Lebih Serius
Untuk obat seperti antibiotik, mengonsumsi versi kedaluwarsanya bisa menyebabkan bakteri dalam tubuhmu jadi lebih kuat. Ini dikenal sebagai resistansi antibiotik, dan itu bisa bikin pengobatan ke depannya jadi lebih sulit.
Kenapa Orang Masih Sering Gunakan Obat Kedaluwarsa?
- Sayang untuk dibuang: Banyak orang mikir, “Sayang banget obat masih banyak, padahal cuma telat beberapa bulan.” Padahal obat itu udah nggak dijamin aman.
- Nggak tahu kalau ada tanggal kedaluwarsa: Beberapa orang nggak sadar pentingnya cek tanggal sebelum minum obat.
- Kurangnya edukasi: Masih banyak masyarakat yang belum dapat informasi lengkap soal bahaya obat kedaluwarsa.
Padahal, minum obat itu sama kayak masukin bahan kimia ke dalam tubuh. Jadi, nggak boleh asal-asalan. Sama kayak kamu nggak mau makan makanan basi, kamu juga harus hati-hati dengan obat kadaluarsa.
Cara Gampang Biar Kamu Nggak Kena Risiko Ini
- Selalu cek tanggal kedaluwarsa sebelum minum obat, bahkan yang baru dibeli.
- Buang obat yang sudah lewat tanggalnya dengan aman. Jangan simpan lama-lama di rumah, apalagi dikasih ke orang lain.
- Simpan obat di tempat yang kering dan sejuk, jauh dari paparan matahari atau suhu lembap.
- Beli obat di tempat terpercaya, seperti apotek resmi yang menjaga kualitas penyimpanannya.
- Konsultasi ke apoteker kalau kamu ragu soal obat yang kamu punya.
Edukasi Itu Penting
Mungkin kamu mikir, “Ah, baru sekali ini doang pakai obat expired.” Tapi efeknya bisa jangka panjang, bahkan nggak langsung kelihatan. Tubuhmu nggak selalu ngasih sinyal cepat. Kadang, efeknya baru muncul setelah organmu sudah lelah bekerja keras.