RAKORDA dan RAPIM RAPI 11 Jateng Sukses Digelar di Banyumas

Dari kiri ke kanan Ketua RAPI Banyumas Kepala Kesbangpol Banyumas Ketua RAPI Pusat Ketua RAPI Jateng (Foto istimewa)
Dari kiri ke kanan Ketua RAPI Banyumas Kepala Kesbangpol Banyumas Ketua RAPI Pusat Ketua RAPI Jateng (Foto istimewa)

Banyumas, CILACAP.INFO – RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) Wilayah 11 Provinsi Jawa Tengah sukses menyelenggarakan Rapim dan Rakorda bersama pengurus dan anggota RAPI se Jawa Tengah yang berlangsung pada Sabtu, 26/04/2025 bertempat di Hotel Grand Kanaya Baturaden Purwokerto.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Pengurus Nasional, Pengurus Daerah, dan Kepala Kesbangpol Kabupaten Banyumas. Acara dimulai dengan sambutan Ketua Wilayah RAPI Banyumas, Nungky Hari Rachmat (JZ11NHR), dilanjutkan Ketua RAPI Daerah Jateng, Abdul Manan (JZ11HAM), dan Ketua Umum RAPI Pusat, Riza Fachrial (JZ08AFT).

Kegiatan rapim dan rakorda RAPI 11 Jawa Tengah dibuka langsung oleh Bupati Banyumas diwakili Kepala Kesbangpol Kabupaten Banyumas, Eko Heru Surono.

Peserta Rapim dan Rakorda RAPI 11 Jawa Tengah pada Sabtu 26 April 2025 (Foto istimewa)

Peserta Rapim dan Rakorda RAPI 11 Jawa Tengah pada Sabtu 26 April 2025 (Foto istimewa)

Dalam sambutannya, Bupati Banyumas diwakili Eko Heru Surono Kepala Kesbangpol Kabupaten Banyumas menyampaikan kegiatan ini mempunyai nilai strategis, karena kemampuan radio daya jangkaunya luas dan berbeda dengan handphone yang hanya mengandalkan jaringan seluler.

Kekuatan Radio ini sudah teruji saat terjadi bencana. Seperti tsunami di Aceh beberapa tahun yang lalu dimana jaringan seluler lumpuh, praktis handphone tidak dapat digunakan, disitulah peran radio sebagai sarana komunikasi yg sangat vital.

Ditemui cilacap.info, Ketua RAPI Daerah 11 Jawa Tengah, Abdul Manan (JZ11HAM) mengatakan kegiatan ini dihadiri oleh 35 utusan dari 35 kabupaten kota. Setelah kegiatan Rapim kemudian dilanjutkan dengan bimbingan teknis dan esok harinya (Minggu, 27/04/2025) diadakan halal bi halal.

“Kegiatan rapat pimpinan se Jawa Tengah yang dihadiri oleh 35 utusan dari 35 kabupaten/kota, dihadiri oleh pengurus nasional dan pengurus daerah. Setelah rapim dilanjutkan dengan bimbingan teknis untuk teman-teman pengurus se Jawa Tengah, kegiatan utama pada hari ini. Dan untuk besok pagi karena masih suasana lebaran RAPI Jateng mengadakan halal bi halal,” kata Abdul.

Ia juga menjelaskan terkait dengan bimbingan organisasi, bahwa sesuai dengan AD/ART (Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga) RAPI bimbingan organisasi merupakan hal yang wajib dilalui bagi setiap anggota RAPI.

“Jadi sesuai dengan AD/ART organisasi bahwa setiap anggota jika mau perpanjang harus melampirkan sertifikat bimbingan organisasi yang mana bimbingan organisasi ini merupakan sebuah kewajiban bagi anggota,” jelasnya.

Lebih lanjut, Abdul menegaskan bimbingan organisasi tersebut syaratnya wajib karena hal itu sudah diatur di AD/ART, terkait keanggotaan seumur hidup, Abdul mengatakan bahwa setiap anggota mempunyai hak untuk itu.

“Bimbingan organisasi sudah diatur dalam AD/ART. Kita hanya menegaskan bahwa syarat bimbingan organisasi ini wajib. Untuk seumur hidup diajukan dengan berbagai macam syarat yang bisa dilihat pada peraturan organisasi. Setiap anggota punya hak untuk diajukan,” tegas Abdul.

Abdul berharap dengan diselenggarakannya Rapim dan Rakorda ini pihaknya bisa menyosialisasikan hasil dari rapat tersebut kepada para anggota terutama pemahaman mengenai aturan organisasi, karena RAPI mempunyai aturan main dan harus dijalankan.

Disamping itu adanya bimbingan teknis ke semua pengurus wilayah mereka bisa saling berdiskusi dengan pemateri terkait mekanisme organisasi RAPI.

“Bagaimanapun kita ada aturan mainnya sehingga harus dijalankan, untuk bimtek ke pengurus-pengurus wilayah bisa memahami betul bagaimana RAPI sebetulnya,” pungkasnya.

Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Banyumas, Eko Heru Surono mengapresiasi kegiatan RAPI yang menjadi jembatan dalam menyatukan masyarakat khususnya di Jawa Tengah meskipun sekarang komunikasi sudah canggih dan digital tetapi radio masih banyak yang peduli serta mendorong pendalaman hobi radio komunikasi.

“RAPI ini menjadi jembatan yang menyatukan antar penduduk juga antar kabupaten khususnya Jawa Tengah. Yang kedua juga ini mendorong pendalaman hobi terutama elektronik. Ini masih ada yang peduli dengan radio, sekarang komunikasi sudah canggih sudah digital, tapi yang manual masih dipakai artinya disemangati, diuri-uri,” kata Eko kepada cilacap.info.

Lebih lanjut, ia juga berpesan kepada anggota maupun masyarakat untuk saling bersatu ditengah hingar bingar media. Apalagi organisasi RAPI menjadi wadah komunikasi semua etnis dari semua pulau dari sabang sampai merauke dalam berkomunikasi dan menyatukan NKRI.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait