APLI Baru Keluarkan QNET dari Keanggotaan

cilacap info featured
cilacap info featured

“Tapi sejauh ini saya masih belum melihat APLI mengeluarkan PT QNII dari keanggotaan asosiasi APLI. Saya tak tau prosedur apalagi yang harus ditunggu untuk mengeluarkan perusahaan tersebut dari dalam asosiasi. yang jelas, korban akan terus berjatuhan jika perusahaan tersebut tetap berjalan. Tentu kita wajib bertanya kepada APLI, bagaimana langkah pengawasan dan pembinaan terhadap perusahaan yang masuk ke dalam asosiasinya. Karena kalau pengawasan dan pembinaan tidak dijalankan dengan benar, maka korban masyarakat kecil akan terus berjatuhan. kita ketahui saat ini sangat banyak korban Qnet yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah korbannya mungkin mencapai ratusan ribu, hal inilah yang menjadikan sebuah pertanyaan besar dimana tanggung jawab APLI saat ini..?,” tutup pria yang menyelesaikan gelar S3 di Universitas Padjajaran Kota Bandung tahun 2010 tersebut.

“sampai sekarang sy masih berpikir keras, apa alasan sesungguhnya APLI tidak mengeluarkan PT QNII dari keanggotaan APLI. Karena fakta-fakta sudah sangat

terang benderang kalau mereka tidak menjalankan bisnis yang melanggar kode etik dan perundang-undangan RI” ujar Arsal yang juga Alumni S1 UNS solo dan Alumni S2 UGM Yogyakarta

“sebenarnya APLI jauh lebih mudah bila mau membuktikan kalau PT QNII tidak menjalankan prinsip-prinsip etika bisnis, karena yang aktif membuktikan adalah pelaku usahanya sendiri. APLI tinggal minta dokumen-dokumen yang diperlukan. seperti apakah PT QNII ada kontrak diatribusi eklusif dari pemilik merek ?, apakah ada kontrak sebagai mitra usaha antara PT QNII dan PT. Amoeba?, kenapa ada sistem marketing plan yang di jalankan oleh PT. QNII di Indonesia yang tidak sesuai dengan yang mereka daftarkan di APLI ?. Bagi saya, tidak terlalu sulit melihat pelanggaran yang dilakukan oleh PT QNII”

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait