Eks HTI Berbicara : Keracunan Nalar Radikal

cilacap info featured
cilacap info featured

Hubungan erat aqidah dengan individu tampak dari sejumlah ayat al-Qur’an yang menggandengkan kata “iman” dengan “amal shalih”. Tidak ditemukan dalam al-Qur’an kata “iman” digandeng dengan kata “daulah”. Istilah daulah islamiyah sebenarnya istilah syubhat yang dikarang kaum radikal. Al-Qur’an dan hadits tidak pernah memuatnya. Daulah sendiri merupakan wasilah bersama yang dikonstruksi oleh individu-individu dalam rangka menyempurnakan pelaksanaan penerapan syariah.

Lompatan pemahaman kaum radikal dari aqidah langsung ke daulah/nizham tanpa melalui penerapan syariah karena dorongan keimanan dan ketaqwaan oleh individu akibat lemahnya pemahaman mereka tentang nash syariah, dalil syariah, maqashid syariah, fiqih, ushul fiqih, kaidah fiqih, tarikh tasyri’, fiqih muqarran dan fiqih kontemporer.

Secara singkat alur berpikir yang benar adalah sbb: Islam kaffah terdiri dari aqidah dan syariah. Pengamalan syariah dibebankan kepada individu bukan kepada daulah/nizham sesuai dengan definisi syariah. Penerapan syariah harus berdasarkan al-Qur’an dan hadits bukan berdasarkan daulah/nizham. Penerapan syariah yang sesuai al-Qur’an dan hadits dirumuskan dalam fiqih, kaidah fiqih ushul fiqih dan maqashid syariah. Daulah/nizham bukan syarat dan rukun penentu keabsahan dalam penerapan syariah.

Daulah/nizham merupakan instrumen penyempurna dalam penerapan syariah. Bentuk dan sistemnya (kaifiyatnya) tidak dirinci dalam al-Qur’an dan hadits. Kaifiyat bentuk negara dan sistem pemerintahan diserahkan kepada ulama. NKRI, ISIS, Khilafah ala HTI, Khilafah versi Al-Qaeda, NII, dll semuanya produk ijtihad. Semuanya absah secara syar’i. NKRI ajaran Islam karena lahir dari proses ijtihad syar’i.

NKRI negara kesepakatan (ijma). Tujuan NKRI yang termaktum di dalam Pembukaan UUD 45 alinea terakhir, mencerdaskan kehidupan bangsa mewujudkan kehidupan yang adil, makmur dan sejahtera serta menjaga perdamaian dunia. Tujuan-tujuan NKRI adalah syariah Islam. Semua pendiri NKRI bersepakat akan hal itu. Bukankah bersepakat kepada kebaikan itu ajaran Islam.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait