Koperasi Desa UBSK Kewasen, Strategi Bangun Ekonomi Lokal

Koperasi Desa UBSK Kewasen, Strategi Bangun Ekonomi Lokal
PT Sumber Segara Primadaya (S2P) – PLTU Cilacap menggelar program pemberdayaan ekonomi lokal melalui koperasi, yang mendorong kemandirian ekonomi masyarakat

Kini, koperasi menjadi pusat aktivitas ekonomi desa. Anggota tidak lagi hanya mengandalkan pendapatan dari sektor pertanian tradisional, tetapi mulai mengembangkan berbagai usaha baru melalui koperasi. Perubahan ini menunjukkan bahwa ketika masyarakat dan perusahaan berjalan seiring, transformasi ekonomi desa dapat terjadi secara nyata dan berkelanjutan.

Pemberdayaan Ekonomi Desa Melalui Koperasi UBSK

Program pemberdayaan masyarakat melalui Koperasi UBSK dimulai pada 2019 dari inisiatif masyarakat untuk mengelola potensi lokal secara bersama. Koperasi ini resmi berdiri pada 4 November 2019 dan kini memiliki 489 anggota aktif dari warga Dusun Kewasen, Desa Karangkandri. Sejak awal, PT Sumber Segara Primadaya (S2P) – PLTU Cilacap tidak hanya menyalurkan bantuan dana, tetapi juga memberikan pendampingan kelembagaan, pelatihan manajemen keuangan, fasilitasi legalitas usaha, hingga pembinaan pemasaran digital agar koperasi tumbuh mandiri dan profesional.

Dukungan perusahaan mencakup pemberian modal usaha, penyediaan fasilitas produksi, dan pelatihan keterampilan bagi anggota. Selain itu, PT S2P turut membantu membangun lini bisnis baru seperti konveksi, ecoprint, catering, dan snack olahan. Perusahaan juga memfasilitasi peningkatan kualitas produk melalui standarisasi, perhitungan Harga Pokok Produksi (HPP), strategi branding, serta membuka akses ke pasar lokal dan global melalui teknologi digital.

Koperasi UBSK memiliki keunggulan tersendiri karena anggotanya berasal dari berbagai sektor, mulai dari pertanian, peternakan, pengolahan hasil pangan, hingga usaha kecil rumahan. Keberagaman sektor ini menjadikan koperasi sebagai wadah pemberdayaan ekonomi terpadu yang mampu menciptakan nilai tambah bagi masyarakat desa.

Secara kuantitatif, keberhasilan koperasi mulai tampak. Pada 2024, koperasi UBSK mencatat pendapatan mencapai Rp496.176.803 dengan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp128.402.052 yang dibagikan kepada anggota. Selain itu, koperasi juga berhasil mempekerjakan 24 tenaga kerja lokal melalui unit usaha binaan. Capaian ini menunjukkan peran koperasi dalam menciptakan efek multiplikasi ekonomi desa yang signifikan.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait