CILACAP.INFO – Grand final turnamen sepak bola putri Pemuda Pemudi Sikluk (Pepsi) Cup III 2025 se-kecamatan Dayeuhluhur berlangsung meriah juga menegangkan dengan terjadinya drama adu penalti antara Wanajaya FC – Dusun Pendeuy vs Cirateun FC .
Pertandingan yang berlangsung di Lapangan Karya Bakti, Dusun Sikluk, Desa Matenggeng, Kecamatan Dayeuhluhur, Kabupaten Cilacap, Minggu, 24 Agustus 2025 Sore tadi tercipta drama adu penalti usai kedua tim bermain imbang 1-1.

Wanajaya FC dan Cirateun FC foto bersama jelang pertandingan dimulai.
Diawal babak pertama dalam turnamen sepak bola putri ini, skor masih sama-sama nihil dengan skor kacamata (0-0), meski kedua tim saling jual beli serangan.
Sementara itu di awal babak kedua, Cirateun FC berhasil unggul lewat pemain nomor punggung 7 bernama Resti, namun keunggulan tersebut berhasil disamakan pada 2 menit akhir jelang peluit panjang melalui gocekan cantik pemain Wanajaya FC bernama Nadia.
Skor imbang tersebut berlanjut dengan drama adu penalti dan tanpa adanya 2 babak tambahan, hal ini dikarenakan waktu begitu mepet dengan waktu Maghrib.
Pada drama adu penalti ini, Wanajaya FC berhasil melesakan 4 gol, sedangkan Cirateun FC hanya berhasil melesakkan 3 gol, sehingga Wanajaya FC keluar sebagai juara pertama dan Cirateun FC juara kedua, disusul Dayeuhluhur Angel menjadi juara ketiga.
Pertandingan final sepak bola putri Pepsi Cup III 2025 juga dihadiri oleh Kapolsek Dayeuhluhur, AKP Suwito, S.H, Babinsa Matenggeng dan perwakilan dari Koramil Dayeuhluhur dan Kepala Desa Matenggeng, Karsan, S.IP.
Kapolsek Dayeuhluhur, AKP Suwito, S.H, dalam sambutannya menyampaikan pesan kepada para pemain dan juga penonton yang hadir di lapangan Karya Bakti untuk menjaga sportivitas.
“Turnamen ini tidak hanya soal pertandingan, tapi bagaimana kita dapat mempererat tali silaturahmi dan menjaga kerukunan. Kami dari Polsek Dayeuhluhur akan terus hadir untuk memastikan pertandingan berjalan aman dan kondusif serta untuk para pemain, wasit dan penonton kami harap untuk menjaga sportivitas,” ujar Kapolsek Dayeuhluhur.
Kepala Desa Matenggeng Karsan, S.IP, selepas pertandingan menyampaikan ucapan terima kasih dan bersyukur bahwasanya pertandingan sepak bola putri ini berlangsung aman dan damai serta lancar.
“Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berpartisipasi mengikuti kegiatan ini, tim wasit serta kepada penonton yang telah memenuhi stadion Karya Bakti ini dengan tetap aman dan dan dami. Semoga kegiatan semacam ini kedepannya lebih baik lagi,” tuturnya.
Ketua Panitia Acara, Adi Purnomo mengungkapkan rasa syukur atas tersenggalaranya acara ini hingga selesai, dia menjelaskan bahwa pihaknya telah mengirim undangan kepada 16 tim, namun dari ke-16 tim yang diundang itu hanya 6 tim yang dapat berpartisipasi.
“Sebenarnya kami dari Panitia turnamen sepak bola Pemuda Pemudi Sikluk (Pepsi) Cup III telah mengirimkan undangan kepada 16 tim, namun yang bisa berpartisipasi hanya 6 tim,” ungkapnya.
Kendati hanya diikuti 6 tim, Adi mengatakan tetap membuat turnamen sepak bola putri ini meriah dan menarik.
“Karena hanya diikuti 6 tim, dan agar pertandingan semakim menarik lagi maka kami buat sistem 2-leg atau kandang tandang. Dan Alhamdulillah dari sistem pula pertandingan menjadi semakin lama meski diikuti sedikit tim dan menjadi menarik,” kata Adi.