Selain itu, PAFI Wamlana juga aktif membangun jejaring dengan organisasi sosial lokal. Mereka mengadakan kampanye bersama tentang pentingnya imunisasi, gizi seimbang, dan pencegahan penyakit menular maupun bahaya penyakit tidak menular. Kerja sama ini tidak hanya memperluas jangkauan program, tetapi juga memperkuat rasa kepemilikan masyarakat terhadap program-program kesehatan tersebut.
Inovasi dalam Menghadirkan Layanan Kesehatan
Menyadari keterbatasan akses di Pulau Buru, PAFI Wamlana berinovasi dalam metode pendekatan layanan. Salah satu program inovatif mereka adalah bakti sosial di mana farmasis dan relawan kesehatan berkumpul bersama masyarakat dengan membawa obat-obatan esensial, memberikan konsultasi, dan mendata kebutuhan kesehatan warga.
Selain itu, mereka juga memanfaatkan teknologi sederhana untuk menyebarluaskan informasi kesehatan. Dengan pendekatan ini, masyarakat di pelosok yang sebelumnya kurang mendapatkan informasi kini mulai lebih sadar akan pentingnya kesehatan diri dan lingkungan.
Membangun Kesadaran Sejak Usia Dini
PAFI Wamlana sangat memahami bahwa membangun kesadaran kesehatan tidak dapat dilakukan secara instan. Oleh karena itu, mereka fokus pada edukasi kesehatan sejak usia dini. Program “Sekolah Sehat” menjadi salah satu unggulan, di mana anak-anak sekolah diajak belajar tentang kebersihan diri, bahaya merokok, pentingnya mencuci tangan, hingga bagaimana menggunakan obat dengan benar.
Kegiatan ini dikemas secara kreatif melalui lomba menggambar dan permainan edukatif lainnya sehingga anak-anak belajar dengan cara yang menyenangkan. Hasilnya, para siswa menjadi agen perubahan kecil di lingkungan rumah dan sekolah mereka, membawa pengetahuan baru untuk keluarga dan teman-temannya.
PAFI Wamlana percaya bahwa perubahan besar dimulai dari langkah-langkah kecil yang konsisten. Mereka tidak menyerah ketika hasil tidak segera terlihat, tetapi terus membangun kepercayaan masyarakat sedikit demi sedikit.
Kesimpulan
Komentar