Yang paling bahaya tuh kalau kamu pakai tetes mata yang ada steroidnya. Banyak yang nggak sadar ini, karena efeknya cepat banget: mata jadi nyaman. Tapi kalau dipakai terus-menerus tanpa resep dokter, bisa bikin tekanan di dalam bola mata naik, dan akhirnya kena glaukoma. Glaukoma itu penyakit mata yang bisa bikin kamu kehilangan penglihatan secara perlahan. Serem, kan?
Steroid di Obat Tetes Mata: Nggak Main-Main, Lho!
Obat tetes yang mengandung steroid itu seharusnya cuma boleh dipakai dalam pengawasan dokter. Tapi banyak yang pakai karena ‘rasanya enak’ di mata. Padahal, selain risiko glaukoma, pemakaian steroid juga bisa bikin katarak. Khususnya jenis katarak yang tumbuh di bagian belakang lensa mata dan bikin penglihatan kabur.
Yang bikin ngeri, efeknya nggak langsung terasa. Kamu mungkin ngerasa mata baik-baik aja selama berbulan-bulan, tapi tau-tau kok penglihatan makin kabur dan akhirnya butuh operasi. Padahal semua itu bisa dicegah kalau kamu nggak sembarangan pakai tetes mata.
Gimana Cara Pakai Obat Tetes Mata yang Benar?
Biar aman, kamu bisa mulai dengan beberapa tips simpel ini:
- Selalu baca aturan pakai dan komposisinya
Jangan cuma lihat merek. Cek kandungannya, cocok nggak buat masalah mata kamu. - Jangan pakai lebih dari 3 hari tanpa saran dokter
Apalagi kalau obatnya mengandung steroid atau bahan pemutih mata. - Pastikan ujung botolnya nggak nyentuh mata atau tangan kamu
Ini buat mencegah kontaminasi kuman ke dalam obatnya. - Jangan dipakai bareng-bareng sama orang lain
Obat tetes mata itu barang pribadi. Bisa nularin infeksi kalau dipakai bergantian. - Selalu cek tanggal kedaluwarsa dan kondisi cairannya
Kalau cairannya berubah warna atau jadi keruh, lebih baik buang aja.
PAFI Bangka Ikut Turun Tangan Edukasi Soal Ini
Banyak banget kasus di apotek atau puskesmas yang ternyata berkaitan sama salah pakai obat tetes mata. Mulai dari ibu rumah tangga yang tiap hari tetesin mata karena debu, sampai remaja yang pengen matanya terlihat lebih “jernih” buat foto selfie.
Tampilkan Semua