JAKARTA, CILACAP.INFO – – INKOP TKBM kembali bekerja sama dengan Port Academy untuk menyelenggarakan Diklat KRK TKBM di Jakarta pada November 2024. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang KRK, efisiensi operasional, dan keterampilan manajerial. Direktur Port Academy, Wiratama, menegaskan pentingnya tenaga kerja kompeten sebagai aset sektor pelabuhan, sementara Bapak Ivan dari INKOP TKBM menyampaikan apresiasinya terhadap sinergi ini. Program ini diharapkan dapat menjawab tantangan sektor pelabuhan sekaligus mendorong pengembangan SDM yang berdaya saing global. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Port Academy.
Port Academy, lembaga pelatihan bersertifikasi yang berkomitmen meningkatkan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di sektor pelabuhan, kembali menggandeng INKOP TKBM (Induk Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Indonesia) dalam penyelenggaraan Diklat KRK TKBM.
Bertempat di Jakarta, kegiatan ini dijadwalkan berlangsung sepanjang November 2024 dan akan menjadi momentum penting bagi peningkatan kompetensi tenaga kerja pelabuhan. Kerja sama ini menandai sinergi berkelanjutan antara INKOP TKBM dan Port Academy dalam membangun ekosistem tenaga kerja pelabuhan yang profesional dan berdaya saing.
Dukungan Penuh dari INKOP TKBM
INKOP TKBM, yang diwakili oleh Bapak Ivan, menyampaikan dukungannya terhadap inisiatif ini. Dalam sambutannya, ia menggarisbawahi pentingnya pelatihan berstandar tinggi seperti ini untuk menjawab tantangan di sektor pelabuhan.
Meningkatkan Kompetensi Melalui Program Diklat KRK TKBM
Program Diklat KRK TKBM dirancang secara komprehensif untuk membantu peserta memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam mendukung pengelolaan koperasi tenaga kerja bongkar muat.
Direktur Port Academy, Wiratama, menegaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk menjawab kebutuhan akan tenaga kerja pelabuhan yang memiliki keterampilan unggul.
“Kami percaya bahwa tenaga kerja yang kompeten adalah aset terbesar bagi industri pelabuhan. Dengan pelatihan ini, kami berharap dapat mendorong peningkatan kualitas TKBM agar dapat bersaing secara global,” tutur Wiratama.
Tampilkan Semua