Ketua LP2 PWM Jawa Tengah: IJUK Bekal Seorang Santri

Ketua LP2 PWM Jawa Tengah menyampaikan Tausyiah pada acara Wisuda dan Pelepasan Santri Kelas IX Angkatan ke-4 Pondok Pesantren Muhammadiyah ‘Aasyiqul Qur’an Sirampog Brebes
WhatsApp Image 2024 06 03 at 12 48 53

BREBES, CILACAP.INFO – Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Wilayah Muhammadiyah jawa Tengah menjadi Penceramah Tabligh Akbar.

Tabligh Akbar tersebut dalam rangka Wisuda dan Pelepasan Santri Kelas IX Angkatan ke-4 Pondok Pesantren Muhammadiyah ‘Aasyiqul Qur’an Sirampog Brebes yang berlangsung di Halaman Asrama Puteri, Sabtu (1/6/2024/23 Zulkaidah 1445 H).

Wisuda Santri Angkatan ke-4 tahun ini diikuti 19 santri (5 putra dan 14 putri). Acara tersebut dibalut dengan konsep Wisuda dan Tabligh Akbar dengan pembicara Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren PWM Jawa Tengah.

Kyai Irzal ketua Lembaga Pengembangan Pesantren PWM Jawa Tengah yang didapuk untuk mengisi acara tersebut menyampaikan tausiyah Inspiratif terkait Nilai-nilai santri.

Ketua LPP PWM Jateng menitipkan kepada para wisudawan untuk senantiasa membawa IJUK sebagai nilai yang wajib dimiliki yakni Jiwa santri.

Ijuk kepanjangan dari Ikhlas, Juang, Ukhuwah dan Kebebasan Berfikir. “Anak-anakku kalian sebagai santri harus punya IJUK.” Tegas kyai Irzal.

“IJUK itu apa? Ijuk kepanjangan dari Ikhlas, kalian harus punya jiwa Ikhlas dalam segala hal.

Maknanya sepi ing pamrih rame ing gawe artinya bahwa kalian bekerja dan melakukan kegiatan hanya karena Allah SWT bukan karena pingin disanjung orang lain dan lain sebagainya.

Yang kedua Juang, kalian sebagai santri harus berjiwa Pejuang artinya bahwa santri siap memperjuangan Agama Allah SWT dan punya nilai kesungguhan dalam segala hal.” Lanjutnya.

“Yang ketiga Ukhuwah, santri harus berjiwa ukhuwah artinya menjadi perekat umat guna menegakkan ajaran Islam dan yang terkakhir Kebebasan Berfikir.

Kalian harus berfikir bebas dalam arrian berfikir luas dapat mengexpresikan pikiran yang baik dan berfikiran global tidak jumud.” Sambung kyai Irzal.

Nilai-nilai tersebut harus menjadi dasar dan bekal bagi santri khususnya santri dan alumni pesantren Muhammadiyah.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait