Keunikan Model Pendidikan Pesantren

cilacap info featured
cilacap info featured

Ada juga pendapat orientalis lain seperti F. Fokken dan B.J.O. Schrieke yang menduga pesantren berasal dari desa-desa perdikan yang oleh raja dibebaskan dari pajak dengan kompensasi tugas mandat tertentu seperti menjaga makam keramat atau mengajarkan agama. Namun pendapat terakhir diragukan oleh Martin mengingat dari 211 desa perdikan di Jawa pada abad 19, hanya ada empat desa yang di dalamnya terdapat pesantren yang dihidupi oleh penghasilan desa. Sementara sebagian besar pesantren lainnya tidak terkait dengan status desa perdikan tersebut.

Para peneliti barat menduga lembaga pesantren seperti yang ada di abad 19-20 belum ada di awal-awal masuknya islam di Nusantara, Bahkan hingga abad ke-17 di Jawa dan abad 18 di Kalimantan dan Sulawesi. Pesantren pertama yang paling lengkap perangkat, besar dan representatif yang tercatat oleh orientalis adalah Pesantren Tegalsari, Ponorogo, Jawa Timur. Pesantren inilah yang diyakini menelurkan alumni yang kemudian menduplikasi sistem pesantren Tegalsari di berbagai tempat, baik daerah asalnya maupun daerah lain tempat mereka berhijrah mendakwahkan agama.

Mungkin yang dimaksud oleh para peneliti barat tersebut adalah pesantren dalam bentuk dan perangkat pengajaran yang komplit dengan standar minimal Pesantren Tegalsari Ponorogo, Jawa Timur di abad 18-19. Sebab Agus Sunyoto dalam Atlas Walisongo-nya sudah menyebut-nyebut Pesantren Syaikh Quro’ di Karawang yang hidup di abad 14 dan Pesantren Syaikh Datuk (Datul) Kahfi di sekitar Gunung Jati dan Gunung Sembung Cirebon pada awal abad 15, yang di antara santrinya antara lain Pangeran Walangsungsang dan Dewi Lara Santang, putri Prabu Siliwangi dari Putri Subanglarang (santri Syaikh Quro’).

Penulis sendiri memilih berpendapat dengan lebih moderat, yakni, pesantren adalah gabungan berbagai sistem, tradisi pendidikan asli Nusantara dan tradisi keilmuan Islam dari Timur Tengah, yang merupakan hasil pergumulan panjang para penyebar agama islam dengan tradisi dan budaya lokalnya. Penulis mendasarkan pendapat ini pada beberapa hal, yaitu:

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait