Sosialisasi Jadi Program Pertama KMP Desa Karangtengah

Ketua KMP Desa Karangtengah (kedua dari kiri) saat sosialisasi koperasi Sabtu 5 Juli 2025 (Foto Asep)
Ketua KMP Desa Karangtengah (kedua dari kiri) saat sosialisasi koperasi Sabtu 5 Juli 2025 (Foto Asep)

Cilacap, CILACAP.INFO – Koperasi Merah Putih (KMP) Desa Karangtengah yang telah terbentuk mempunyai program pertama yakni sosialisasi KMP kepada masyarakat Desa Karangtengah.

Hal tersebut dikatakan Warsito Ketua KMP Desa Karangtengah saat sosialisasi KMP pada Sabtu, 05/07/2025 malam bertempat di Rumah Ketua RT. 02/10 Dusun Karang Anyar Desa Karangtengah Kecamatan Sampang Kabupaten Cilacap.

Kegiatan sosialisasi KMP dihadiri Kepala Desa Karangtengah, Pegawai Kelurahan, Ketua RT setempat, dan warga RT. 02/10.

Warsito memaparkan bahwa pihaknya sudah menyusun program kerja pertama yakni sosialisasi tentang Koperasi Merah Putih. Program sosialisasi sudah berlangsung dari tanggal 9 Juni dan menargetkan hingga akhir Bulan Juli sudah selesai sosialisasi.

“Program kerja diawal kami adalah sosialisasi mengenalkan kepada masyarakat apa itu koperasi,” katanya.

Ia menambahkan bahwa sejak 9 Juni pihaknya sudah menandatangani akta notaris dari Pemkab Cilacap sebagai syarat untuk pembentukan KMP.

“Kami sudah secara sah semua apa yang menjadi persyaratan sudah dilengkapi sehingga sejak 9 Juni itu kami sudah secara sah berdiri secara hukum,” kata Warsito.

KMP Desa Karang Tengah yang telah terbentuk mempunyai struktur kepengurusan dan pengawas. Pengawas koperasi yakni Kepala Desa, Ketua BPD, dan Kaur Umum.

Disamping itu, pihaknya juga sudah menyetorkan sebanyak 15 gerai untuk program koperasi. Diantaranya gerai simpan pinjam, gerai grosir sembako murah, gerai pangkalan gas, gerai saprotan (sarana produksi pertanian), gerai sapronak (sarana produksi peternakan), gerai perkantoran dan fotokopi, gerai klinik desa, gerai apotik desa.

“Jadi ada 15 gerai sudah kami catatkan ke notaris, mengapa harus dicatatkan sebab jika akan membuka gerai baru harus mendaftarkan ke akta notaris dengan biaya 2,5 juta rupiah, biaya ke akta notaris kemarin disponsori Bank Jateng,” ungkapnya.

Tampilkan Semua
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait

Exit mobile version