Banyak masyarakat yang mengonsumsi obat tanpa resep dokter, membeli obat keras di apotek tanpa konsultasi. Selain itu juga adanya masyarakat yang menggunakan obat tradisional tanpa memperhatikan interaksi dengan obat medis.
Melihat kondisi ini, PAFI Bombana hadir dengan berbagai program edukasi yang mengusung prinsip obat harus aman, tepat guna, dan bertanggung jawab awab. Mereka menekankan bahwa penggunaan obat harus memenuhi tiga syarat utama: tepat dosis, tepat cara penggunaan, dan tepat sasaran.
Program Unggulan PAFI Bombana
Dalam menjalankan misinya, PAFI Bombana meluncurkan berbagai program inovatif, di antaranya:
1. Kampanye Edukasi di Pusat Keramaian
PAFI Bombana aktif menggelar kampanye kesehatan di berbagai tempat umum seperti pasar tradisional, terminal, dan pusat perbelanjaan. Melalui pembagian brosur, konsultasi gratis, dan sesi tanya jawab langsung, masyarakat diedukasi tentang pentingnya membaca label obat, memahami aturan pakai, dan menyimpan obat dengan benar.
2. Sekolah Sehat: Literasi Obat untuk Pelajar
Menyasar generasi muda, PAFI Bombana juga menggagas program untuk pelajar yang menyisipkan materi tentang penggunaan obat secara aman dalam kegiatan edukasi di sekolah-sekolah. Melalui pendekatan interaktif seperti kuis, permainan edukatif, dan simulasi, pelajar dibekali dasar-dasar penting seputar obat.
3. Pelatihan Kader Kesehatan Desa
Bekerja sama dengan dinas kesehatan setempat, PAFI Bombana melatih kader-kader kesehatan desa agar mampu menjadi ujung tombak edukasi obat di lingkungannya masing-masing. Kader ini menjadi perpanjangan tangan dalam memberikan informasi yang benar kepada masyarakat, khususnya di daerah yang jauh dari fasilitas kesehatan.
4. Konsultasi Online
Memanfaatkan perkembangan teknologi, PAFI Bombana menyediakan layanan konsultasi farmasi online melalui media sosial dan aplikasi chatting. Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk bertanya tentang obat, baik dari segi indikasi, efek samping, hingga cara penyimpanan, tanpa harus datang ke fasilitas kesehatan.
Tampilkan Semua