Sinergi PAFI Klungkung dan Pemerintah: Cegah Stunting Lewat Kampanye Pantau Tumbuh Kembang Anak

racikan herbal farmasi
racikan herbal farmasi

CILACAP.INFO – Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Klungkung berkomitmen dengan kolaborasi erat bersama pemerintah daerah dalam upaya nasional untuk menekan angka stunting. Melalui berbagai program, PAFI Klungkung membuktikan bahwa peran tenaga farmasi tidak hanya terbatas pada layanan obat-obatan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam mendukung kampanye pantau tumbuh kembang anak.

Melansir pafiklungkungnews.org, Stunting merupakan sebuah kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis yang masih menjadi tantangan serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Klungkung, Bali. Anak-anak yang mengalami stunting tidak hanya memiliki postur pendek dibandingkan teman seusianya, akan tetapi juga berisiko terhadap gangguan perkembangan kognitif, prestasi belajar yang rendah, hingga produktivitas yang menurun di masa dewasa.

Melihat ancaman ini, sinergi antara PAFI dan Pemerintah Klungkung menjadi langkah strategis yang sangat penting.

Memahami Program Pantau Tumbuh Kembang Anak

Program Pantau Tumbuh Kembang Anak yang diinisiasi pemerintah ini berfokus pada pemantauan rutin terhadap kondisi fisik dan perkembangan anak-anak, terutama balita. Dalam pelaksanaannya, PAFI dan tenaga kesehatan puskesmas melakukan serangkaian pemeriksaan, seperti pengukuran tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, serta pemantauan perkembangan motorik dan kognitif.

Para ahli farmasi PAFI Klungkung berperan aktif dalam memberikan edukasi mengenai pentingnya asupan gizi seimbang, pemberian suplemen yang sesuai, serta pemahaman tentang obat-obatan yang aman bagi anak-anak. Dengan pendekatan yang ramah dan komunikatif, para anggota PAFI membantu orang tua untuk lebih sadar akan pentingnya pemantauan tumbuh kembang sejak dini.

Tak hanya melakukan pemeriksaan, program ini juga dilengkapi dengan konseling gizi dan kesehatan. Orang tua diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung tentang masalah-masalah tumbuh kembang yang mereka hadapi, mulai dari pola makan anak, imunisasi, hingga pengobatan sederhana di rumah.

Peran Strategis PAFI dalam Pencegahan Stunting

Sebagai organisasi profesi, PAFI Klungkung memahami bahwa pencegahan stunting harus dilakukan secara komprehensif. Oleh karena itu, mereka memperluas peranannya dengan beberapa langkah konkret, antara lain:

● Edukasi Kesehatan Masyarakat. Melalui seminar, pelatihan, dan penyuluhan di desa-desa, PAFI menyampaikan informasi penting tentang gizi, sanitasi, dan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi.

● Pemberian Suplemen dan Vitamin. Bersama dinas kesehatan, PAFI membantu dalam distribusi vitamin A, tablet tambah darah, serta suplemen mikro lainnya yang berperan penting dalam mendukung pertumbuhan anak.

● Pendampingan Posyandu. Anggota PAFI terlibat langsung dalam kegiatan Posyandu, mendampingi kader kesehatan untuk memastikan data pertumbuhan anak dicatat dengan akurat dan intervensi yang diperlukan dapat dilakukan segera.

● Pengembangan Materi Edukasi. PAFI Klungkung juga mengembangkan berbagai media edukasi, seperti poster, booklet, dan video singkat, yang dikemas menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat awam.

Kesimpulan

Program kampanye Pantau Tumbuh Kembang Anak sebagai inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Klungkung yang didukung sepenuhnya oleh PAFI Klungkung adalah contoh nyata bagaimana kolaborasi lintas sektor mampu memberikan dampak besar bagi kesehatan masyarakat. Dengan pendekatan yang aktif, edukatif, dan menyeluruh, program ini tidak hanya menurunkan angka stunting, tetapi juga meningkatkan kesadaran keluarga tentang pentingnya pemantauan tumbuh kembang anak sejak dini.

PAFI Klungkung membuktikan bahwa peran farmasis sangat vital dalam upaya pencegahan stunting, mulai dari edukasi, pendampingan, hingga intervensi gizi. Kerja sama ini diharapkan dapat terus diperluas dan menjadi inspirasi bagi daerah lain di Indonesia untuk mewujudkan generasi masa depan yang sehat, kuat, dan berdaya saing tinggi.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait