PAFI Kota Banyuwangi: Mitra Kesehatan Untuk Masyarakat Sehat

ilustrasi farmasi 5 by pixabay
ilustrasi farmasi 5 by pixabay

CILACAP.INFO – Banyuwangi, dijuluki dengan sang “Sunrise of Java,” memikat hati dengan keindahan alamnya yang spektakuler, mulai dari api biru Kawah Ijen yang mendunia, pantai-pantai eksotis seperti Pulau Merah dan Sukamade, hingga kekayaan Taman Nasional Alas Purwo.

Ditambah lagi dengan keunikan budayanya yang semarak, seperti Tari Gandrung, menjadikan Banyuwangi destinasi yang terus berkembang. Di tengah pesatnya pembangunan dan pariwisata ini, kesehatan masyarakat menjadi pilar fundamental yang menopang kemajuan daerah. Mewujudkan masyarakat Banyuwangi yang sehat dan produktif merupakan tantangan sekaligus tujuan bersama yang memerlukan sinergi dan kemitraan dari seluruh elemen, termasuk organisasi profesi seperti Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI).

Wadah Profesionalisme Tenaga Kefarmasian

Melansir pafipckabbanyuwangi.org, Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) adalah organisasi profesi yang menghimpun Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) di seluruh Indonesia, yang perannya sangat vital dalam sistem pelayanan kesehatan. Secara umum, PAFI bertujuan meningkatkan kompetensi, profesionalisme, dan etika para anggotanya, serta memastikan bahwa pelayanan kefarmasian yang diberikan kepada masyarakat aman, bermutu, dan bertanggung jawab. PAFI menjadi garda penting dalam mendukung tercapainya tujuan kesehatan nasional.

Visi dan Misi PAFI

Berdiri atas kesadaran akan perlunya wadah pemersatu dan pengembangan profesi, PAFI memiliki cita-cita luhur yang tertuang dalam:

  • Visi: Menjadi organisasi profesi Tenaga Teknis Kefarmasian yang profesional, tangguh, mandiri, dan diakui kontribusinya dalam pembangunan kesehatan bangsa.
  • Misi:
  • Mengembangkan kompetensi anggota secara berkelanjutan melalui pendidikan dan pelatihan.
  • Membina etika profesi dan menegakkan disiplin organisasi.
  • Memperjuangkan kesejahteraan dan melindungi hak-hak anggota.
  • Membangun kemitraan strategis dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya.
  • Berperan aktif dalam pelayanan kefarmasian dan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Struktur Organisasi PAFI

Untuk menjangkau seluruh anggotanya dan mengimplementasikan program secara efektif, PAFI memiliki struktur organisasi berjenjang: Pengurus Pusat (PP) di tingkat nasional, Pengurus Daerah (PD) di tingkat provinsi dan Pengurus Cabang (PC) di tingkat kabupaten/kota. PAFI Kota Banyuwangi adalah representasi organisasi di wilayah Banyuwangi, yang mengkoordinasikan anggota dan program kerja di tingkat lokal.

Dinamika Kesehatan di Banyuwangi dan Peran PAFI sebagai Mitra

Kabupaten Banyuwangi memiliki dinamika tersendiri dalam isu kesehatan. Sebagai daerah tujuan wisata yang berkembang pesat, tantangan terkait sanitasi, potensi penyebaran penyakit, dan penyediaan layanan kesehatan yang prima bagi warga lokal maupun wisatawan menjadi perhatian. Selain itu, disparitas akses layanan kesehatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan yang cukup luas juga perlu dijembatani. Isu penyakit tidak menular akibat gaya hidup serta kebutuhan akan informasi kesehatan dan obat yang akurat di tengah masyarakat yang beragam menuntut adanya kolaborasi yang kuat. Dalam konteks inilah, PAFI Kota Banyuwangi tidak hanya berperan sebagai penyedia layanan teknis, tetapi lebih sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi tantangan kesehatan tersebut.

PAFI Kota Banyuwangi sebagai Mitra Kesehatan Masyarakat

Peran kemitraan PAFI Kota Banyuwangi diwujudkan melalui berbagai aksi nyata yang mendukung pembangunan kesehatan masyarakat:

Mendukung Program Kesehatan Pemerintah Daerah: PAFI Kota Banyuwangi secara aktif terlibat dan mendukung program-program prioritas Dinas Kesehatan setempat, seperti Gerakan Masyarakat Hidup Sehat, program imunisasi, upaya penurunan stunting, serta kegiatan pencegahan penyakit menular maupun tidak menular.

Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat: PAFI Kota Banyuwangi proaktif menyelenggarakan atau berpartisipasi dalam kegiatan penyuluhan dan edukasi kesehatan langsung ke masyarakat di berbagai tingkatan seperti sekolah dan komunitas. Topik yang diangkat relevan dengan kebutuhan lokal, termasuk penggunaan obat yang benar, swamedikasi yang aman, pentingnya gizi seimbang, dan kesadaran akan penyakit endemik atau PTM.

Menjamin Mutu Pelayanan Kefarmasian: PAFI Kota Banyuwangi melalui anggotanya yang bekerja di apotek, puskesmas, rumah sakit, dan klinik, berkomitmen menjaga standar pelayanan kefarmasian. Ini meliputi upaya memastikan ketersediaan obat esensial, memberikan informasi obat yang akurat, mendorong penggunaan obat rasional, serta turut mencegah peredaran obat ilegal atau palsu.

Kolaborasi dengan Fasilitas Kesehatan: PAFI Kota Banyuwangi membangun komunikasi dan kerjasama yang baik dengan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Banyuwangi untuk memastikan pasien mendapatkan pelayanan farmasi yang terintegrasi dan berkualitas, mulai dari penerimaan resep hingga konseling pasca penyerahan obat.

Pengembangan Profesionalisme Anggota: Secara internal, PAFI Kota Banyuwangi terus berupaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi anggotanya melalui seminar, workshop, atau pelatihan, agar selalu siap menjawab tantangan dan kebutuhan kesehatan masyarakat yang dinamis.

PAFI Kota Banyuwangi menunjukkan perannya sebagai mitra kesehatan yang esensial bagi masyarakat dan pemerintah daerah. Melalui kontribusi nyata dalam pelayanan kefarmasian, edukasi kesehatan, dan dukungan terhadap program pemerintah, PAFI Kota Banyuwangi turut andil dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, berdaya, dan mampu mendukung kemajuan Kabupaten Banyuwangi sebagai destinasi unggulan. Kemitraan yang solid antara PAFI Kota Banyuwangi, pemerintah, fasilitas kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci untuk mencapai tujuan kesehatan bersama di Bumi Blambangan.

Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait