Ternyata Asih Korban Tumbal Pesugihan diperkosa Sebelum dibunuh

cilacap info featured
cilacap info featured

CILACAP.INFO – Biadan, ternyata sebelum di bunuh untuk dijadikan tumbal pesugihan Asih warga Palmerah Jakarta Barat diperkosa terlebih dulu.

Padahal tersangka adalah rekan korban satu kerjaan sebagai Cleaning Service. Namun keduanya sudah seperti setan, tega menjadikan Asih tumbal demi kekayaan.

Sebelum di bunuh, Asih dibujuk rayu dan dibawa ke kontrakan WF (tersangka wanita) di Ciampea, Bogor, Jawa Barat., kemudian oleh WF dan OWF (Tersangka Pria) Asih dibunuh.

Mereka membunuh Asih dengan membentur-benturkan kepala Asih ke mobil yang terparkir di Kontrakan pelaku.

Sebelum Asih dibunuh kedua tersangka melakukan ritual terlebih dahulu di kamar kontrakan WF. Kedua pelaku sejatinya bukan Suami Istri melainkan pasangan kumpul kebo.

Mereka berdua menganut sebuah ilmu agar cepat kaya yang sering disebut dengan pesugihan, dan pesugihan tersebut harus memakan tumbal.

Konon salah satu pelaku mendapat wangsit melalui sebuah mimpi untuk mencari tumbal. Dan didapatlah Asih, selain teman kerja, Asih juga orangnya mudah di ajak kemana-mana sehingga pelaku berfikir korban tidak merasa curiga dengan rekannya yang biadan.

Usai di bawa ke kontrakan WF, lalu WF pergi dengan beralasan hendak membeli obat. Lalu datanglah OWF, laki-laki pasangan kumpul kebo WF untuk melakukan pbunuhan guna dijadikan tumbal.

Melihat Asih sudah tak bernyawa, keduanya memasukan Asih ke dalam mobil dan membuangnya ke semak-semak masuk kawasan Maja, Kabupaten Lebak, Banten.

Keduanya melarikan diri ke sebuah Gunung di Kabupaten Cilacap namun Polisi meringkusnya ketika naik ke Gunung tersebut.

Polisi yang sudah mengetahui melali hasil medis pada korban, lantas mengatakan kepada tersangka OWF. OWF kemudian mengaku bahwa sebelum di bunuh, Asih terlebih dahulu diperkosa olehnya. Bahkan hal itu malah baru di ketahui WF jika OWF sempat memperkosa Asih sebelum di bunuh.

Tampilkan Semua
Cilacap Info
IKUTI BERITA LAINNYA DIGOOGLE NEWS

Berita Terkait